Kita harus ingat bahwa kebanyakan orang tidak menderita leukemia karena mereka telah mengetahui faktor-faktor resiko penyebab leukemia. Disisi lain, banyak orang yang menderita leukemia justru tidak mempunyai satupun dari faktor-faktor resiko terebut. Oleh karena itulah, jika Anda mungkin merasa beresiko leukemia, Anda harus mendiskusikan kekhawatiran ini dengan dokter. Dokter kemudian menyarankan cara-cara bagi Anda dalam mengurangi resiko tersebut. Dokter juga bisa merencanakan jadwal pemeriksaan yang tepat untuk Anda.
Gejala-Gejala Leukemia
Seperti semua sel darah, sel-sel leukemia berjalan ke seluruh tubuh. Namun, gejala-gejala penderita leukemia tergantung pula pada jumlah sel abnormal dan tempat sel-sel tersebut berkumpul. Adapun gejala-gejala umum dari leukemia adalah :
Gejala-Gejala Leukemia
Seperti semua sel darah, sel-sel leukemia berjalan ke seluruh tubuh. Namun, gejala-gejala penderita leukemia tergantung pula pada jumlah sel abnormal dan tempat sel-sel tersebut berkumpul. Adapun gejala-gejala umum dari leukemia adalah :
- Demam atau berkeringat di waktu malam.
- Infeksi yang sering terjadi berkali-kali.
- Hasil cek darah menunjukkan kadar lekosit yang tinggi di atas batas normal.
- Lemah atau lelah.
- Sakit kepala.
- Perdarahan dan mudah memar, misalnya gusi berdarah, tanda-tanda keungu-unguan pada kulit, atau titik-titik merah yang kecil dibawa kulit.
- Nyeri pada tulang atau persendian seperti rematik pada orang dewasa.
- Pembengakakan atau rasa tidak nyaman pada perut sebagai akibat dari pembesaran limpa.
- Pembengkakan nodus-nodus getah bening, terutama pada leher atau ketiak.
- Kehilangan berat badan.
Leukemia pada anak umumnya terjadi pada anak berusia 5-7 tahun.
Gejala-gejala di atas bukanlah tanda-tanda yang pasti dari leukemia. Suatu infeksi atau persoalan lain juga dapat menyebabkan gejala-gejala tersebut. Namun demikian, jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter karena dokter dapat mendiagnosis dan melakukan tindakan lanjutan.
Pada tingkat-tingkat awal dari leukemia kronis, sel-sel leukemia berfungsi hampir secara normal. Gejala-gejala mungkin tidak tampak untuk suatu waktu yang lama. Dokter justru sering menemukan leukemia kronis sewaktu Anda melakukan pemeriksaan rutin, sebelum adanya gejala-gejala yang lain.
Ketika gejala-gejala leukemia mulai tampak, gejala-gejala itu umumnya ringan pada permulaan, namun berangsur-angsur kian memburuk. Sebaliknya, pada leukemia akut, gejala-gejala akan tampak dan memburuk secara cepat.
Anda harus mengetahui gejala-gejala lain dari leukemia akut, yaitu muntah, bingung, kehilangan kontrol otot, dan serangan epilepsi. Sel-sel leukemia juga dapat berkumpul pada buah zakar sehingga menyebabkan pembengkakan. Pada beberapa penderita, leukemia bisa menimbulkan luka di mata atau kulit, bahkan mempengaruhi saluran pencernaan, ginjal, paru-paru, atau bagian-bagian lain dari tubuh.
Sumber: kankerdarah.net
Gejala-gejala di atas bukanlah tanda-tanda yang pasti dari leukemia. Suatu infeksi atau persoalan lain juga dapat menyebabkan gejala-gejala tersebut. Namun demikian, jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter karena dokter dapat mendiagnosis dan melakukan tindakan lanjutan.
Pada tingkat-tingkat awal dari leukemia kronis, sel-sel leukemia berfungsi hampir secara normal. Gejala-gejala mungkin tidak tampak untuk suatu waktu yang lama. Dokter justru sering menemukan leukemia kronis sewaktu Anda melakukan pemeriksaan rutin, sebelum adanya gejala-gejala yang lain.
Ketika gejala-gejala leukemia mulai tampak, gejala-gejala itu umumnya ringan pada permulaan, namun berangsur-angsur kian memburuk. Sebaliknya, pada leukemia akut, gejala-gejala akan tampak dan memburuk secara cepat.
Anda harus mengetahui gejala-gejala lain dari leukemia akut, yaitu muntah, bingung, kehilangan kontrol otot, dan serangan epilepsi. Sel-sel leukemia juga dapat berkumpul pada buah zakar sehingga menyebabkan pembengkakan. Pada beberapa penderita, leukemia bisa menimbulkan luka di mata atau kulit, bahkan mempengaruhi saluran pencernaan, ginjal, paru-paru, atau bagian-bagian lain dari tubuh.
Sumber: kankerdarah.net
Test
ReplyDeleteSelamat datang
Delete